![]() Meskipun saat ini tidak ada gen yang terkait dengan déjà vu, gen LGII pada kromosom 10 sedang diteliti lebih lanjut yang mungkin ada hubungannya. Para ilmuwan bahkan telah meneliti genetika saat mempelajari déjà vu. suatu sentakan hipnagogik, sentakan tiba-tiba yang sering, tetapi tidak selalu, terjadi sesaat sebelum tertidur), sehingga diduga kelainan neurologis (ringan) yang serupa terjadi saat mengalami déjà vu, menyebabkan sensasi ingatan yang keliru. Kebanyakan orang mengalami kejadian-kejadian epileptik ringan (non-patologi) secara teratur (e.g. Korelasi ini menyebabkan para peneliti berspekulasi bahwa pengalaman déjà vu mungkin adalah sebuah anomali neurologik terkait dengan luahan listrik yang tidak wajar dalam otak. Patologis terkuat terkait dengan déjà vu adalah epilepsi lobus temporal. Tidak terlihat hubungan istimewa antara déjà vu dan skizofrenia. Peneliti-peneliti awal mencoba membangun hubungan antara déjà vu dan gangguan mental, seperti kecemasan, gangguan kepribadian terpecah, dan skizofrenia, tetapi mereka gagal menemukan korelasi penilaian diagnosis. Pengalaman déjà vu yang terjadi berkepanjangan atau sering (merupakan hal yang tidak umum), atau berhubungan dengan gejala lain, seperti halusinasi, mungkin menjadi indikator penyakit neurologis atau psikiatris. Studi lain menguatkan bahwa déjà vu adalah pengalaman yang umum dialami oleh individu-individu yang sehat, dengan antara 31% dan 96% individu melaporkan pernah mengalaminya. Sebuah survei tahun 2004 menyebutkan bahwa sekitar dua pertiga populasi pernah mengalami déjà vu. Dua jenis déjà vu yang diperkirakan ada adalah jenis patologis dari déjà vu yang biasanya berhubungan dengan epilepsi dan non-patologis yang merupakan sebuah karakteristik dari orang yang sehat dan fenomena psikologis. Penjelasan ini didukung oleh fakta bahwa arti dari "mengingat" pada waktu itu sangat kuat dalam banyak kasus, tetapi keadaan pengalaman "sebelumnya" (kapan, di mana, dan bagaimana pengalaman sebelumnya terjadi) tidak pasti atau diyakini tidak mungkin. Pendekatan ilmiah menjelaskan bahwa déjà vu adalah anomali ingatan, yang membuat kesan berbeda bahwa suatu pengalaman "diingat kembali". Pendekatan ilmiah menolak penjelasan bahwa déjà vu adalah " prekognisi" atau " ramalan". ![]() ĭéjà vu adalah suatu perasaan telah mengetahui dan déjà vécu (perasaan "pernah hidup melalui" sesuatu) adalah sebuah perasaan mengingat kembali. Untuk kegunaan lain, lihat deja vu (disambiguasi).ĭéjà vu, ( bahasa Prancis: ( simak)) dari bahasa Prancis, secara harfiah "pernah dilihat", adalah fenomena merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu.
0 Comments
Leave a Reply. |